Pertama kali mendengar tentang buku ini dari sebuah postingan feed teman yang ada di instagram. Judulnya bikin penasaran, apaan sih avenoir? Dan akhirnya mulai searching sana sini. Finally, ketemu sama penulisnya. Kak Urfa Qurrata Ainy.

Buku ini adalah kumpulan cerita fiksi. Yang menarik adalah buku ini berkisah tentang seorang wanita yang berprofesi sebagai seorang pendengar cerita bernama Da. Buku ini adalah kumpulan cerita yang didapatkan dari orang-orang yang bercerita kepadanya.

Membuka lembar pertama, kita akan disuguhkan tentang pengertian dari Avenoir itu sendiri. Avenoir menggambarkan sebuah dilema klise yang muncul setiap kali kita berbicara tentang masa lalu, membuka album foto lama, membaca surat dari masa lampau, atau ketika secara tak sengaja memori lama kita terbangunkan oleh benda-benda kenangan. Dilema itu berbunyi : apakah kita mesti membiarkan masa lalu menuntun kita atau kita yang harus menuntunnya?

Pernah ngalamin yang kaya begini nggak? Dulu pernah, sering malah. Dan ketika kondisi ini terjadi, yang ada adalah hati banyak mengharap pada hal yang mungkin memang nggak akan pernah terjadi. Berandai-andai hingga hati lelah. Aku pernah sampai bingung, mana yang hanya ilusi dan mana yang nyata. Pernah sampai separah itu? Iya. 

Dan ada satu masa di mana aku lelah. Lelah berandai-andai. Lelah jika harapan yang kuagung-agungkan tak bisa terjadi. Dan menangisi keadaan menjadi hal yang biasa bagiku.

Gimana akhirnya bisa bangkit? Ikhlas dan nerimo. Kita hidup sudah ada skenario yang dituliskan olehNya. Hidup adalah perjalanan yang penuh dengan ujian. Dimana kita akan melewati berbagai masalah. Kita tinggal memilih opsi mana yang terbaik untuk kita pilih dalam menjalani hidup. 

Dalam buku ini, ada beberapa cerita yang buat aku pribadi sangat menyentuh. Dari cerita-cerita itu aku justru belajar untuk nerima jalan cerita yang sekarang ini tengah aku tapaki. Banyak momen penting dalam cerita ini yang aku tandai. Sungguh, Kak Urfa pinter banget menyisipkan hikmah dalam setiap ceritanya.

Penasaran kan gimana ceritanya? Kuy lah dibeli bukunya Kak Urfa Qurrota Ainy. Inshaa Allah kamu nggak akan nyesel punya buku ini.

Jazakillah khairan katsir kak Urfa 💛