Si Acie jatuh. Sedih... Pengen nangiss... :'(
Kmu jngan rusak yaa cie..
Apa definisi dari kesederhanaan? Yang tak aku mengerti, kenapa sederhana selalu dilihat dari segi fisik ??
Dua hari yang lalu aku mendapat kejutan dari Babe dan Ummi. Pulang dari kerja aku ditagih uang 500rb, aku bingung karena tak ada uang di dompet. (lagi dipinjem sama temenku) Walhasil aku kebingungan nyari alasan untuk ngeles ke Ummi. Sampai-sampai aku sms ke Ant untuk pinjem duit dulu. Sebenernya aku agak gak emak kalo harus pinjam ke dia, tapi gimana lagi, keadaannya mendesak gini. Sayangnya, dia juga tak bisa bantu. Bukan karena tak ada uang, tapi karena dia harus invest untuk motor barunya. Hadewhh.. (perasaan motormu udah banyak deh, buat sapa lagi seehh? agak kecewa juga karena dia tak bisa bantu. Tapi bagaimana lagi, dia juga perlu kok. Akhirnya aku cuma bis angasih alasan aja besok ambil uangnya di bank mi, gitu. hiks
Sorenya pakdhe datang, ternyata bawa HP baru. Android pulahh... Wuihh.... kirain si babe mau pake HP baru yang touchscreen, ternyata ntu hp buat aye... hihihi.. Baru sadar kalo itu uang 500rb buat nambahin beli hp ini. Ohh.. Ummi n Babe, thank you so much.. you know what i want... ^,^
Emang uda lama siyh aku pengen ini hp, dari pada BB aku lebih suka android, soalnya banyak aplikasinya.. heheh... apalagi buat bisa ngeblog everywhere, jadi gak perlu nenteng laptop kemane2 lagi.. hahasyeekk.... :D
Siap untuk nguprek2 android skarang setelah dari kemaren2 nguprek2 laptop sampai harus instal beberapa kali.. hahaha.. emang ini tangan ndak bisa diem sudah... :)
Hari ini ada acara reuni di SMK-ku. Kecewa sekali rasanya aku tak bisa ikut. Padahal itu acara dulu aku juga yang gagas untuk setiap tahunnya diadakan acara reuni. Tapi yang ada aku tak bisa ikut juga.. Hehe.. Maaf deh.. bukan saya yang meminta, tapi karena masih karyawan baru jadi tak bisa ambil cuti akunya..:) (Selain itu jauh juga Kalimantan-Jawa, hehehe).
Yang aku kecewakan hanya satu, aku banyak kehilangan moment berharga untuk bersilaturrahim. Seharusnya itu kan forum kaya gitu bisa dijadikna media untuk mempererat tali silaturrahim yang sudah ada, tapi yaa mau gimana lagi. Keadaan tidak mendukung.. Dan lebih parahnya lagi untuk lebaran besok sepertinya aku tidak bisa menikmati "pulang kampung". Ahh.. Aku rindu sekali sama Ibu dan Si Ndut... :(
Sabar nyoonk... Besok kalo ada waktu pasti bisa jenguk ibu sama ndut...:)
# Untuk kawan di SW med reunian yahh... Semoga kita tetap selalu satu keluarga meski berjauhan... :)
Tak ada angin, semilir atau semacamnya
Tak ada hujan deras rintik, bahkan tanda-tanda hujan datang pun tak ada
Kosong di sini
Seperti luka tersayat yang terasa sekarang
Bukan karena dilukai oleh seseorang
Melainkan karena diriku sendiri
Kadang aku bertanya,, kenapa mencintai itu begitu sakit?
Seharusnya tidak seperti ini
Harusnya mencintai itu indah
Meski harus aku saja yang tahu
Atau dia memang tidak merasakan hal yang sama denganku?
Ahh.. Malam2 harus galau seperti ini..
Sakit sendiri jadinya...
Pernah tidak merasakan rindu yang menggigit?
Rasanya perih sekali,, bahkan sampai ingin menangis rasanya
Dan malam ini aku merasakan rindu yang perih
Tanpa ia tahu jika aku rindu
Cukup aku simpan saja lahh....
Biar tetes air mata ini tumpah sudah
Apa yang aku cari hari ini? Sepertinya hanya kosong.. Aku ingin jiwaku kembali terisi. Bukan dengan isakan tangis seperti hari kemarin. Aku ingin ada peremajaan dalam hidupku. Aku bosan dengan jalanku yang seperti ini saja. Dan intinya aku butuh tantangan baru.
Terkadang aku berpikir, kenapa aku bisa sampai di sini, dengan keadaan seperti sekarang ini? Tapi aku bisa apa? Aku sudah berjalan di setapak yang berbeda sekarang. Mungkin aku harus mencari setapak yang lain lagi? Lalu kenapa aku harus menjalaninya setengah-setengah? Hei... Jalan ini berlum berujung!!
Cobalah lebih sabar dan tegar!! Ada saatnya nanti kau akan bisa mendapatkan apa yang kau inginkan. Mungkin sekarang bukan saat yang tepat untukmu menemukan jalan itu, tapi teruslah mencari agar kau bisa menemukan dirimu yang sebenarnya. Tak tahukah? Kau masih memiliki kesempatan untuk berjalan kemudian berlari, lalu kenapa kau masih berdiri terpaku di sini, memandang ke belakang dan kau melupakan apa yang ada di depanmu sekarang? Hei.. Sadarlah.. Kau butuh banyak energi untuk hari esok. Lanjutkan mimpi yang kemarin sempat terbengkalai. Ambil lagi puing-puingnya dan kembali kau catat dalam note otakmu. Simpan dengan tepat di memori otakmu dan resapi dalam-dalam. Kemudian pejamkan matamu sejenak. Lihatlah di sana, bukankah kau menemukan dirimu yang tersenyum kemudian tertawa riang?? Nahh itulah dirimu yang sebenarnya. Jika kau sudah tahu, lalu untuk apa sampai sekarang kau masih menekuk mukamu dan sesekali kau menahan tangismu? Tak tahukah kamu? Matamu sudah lelah mengalirkan bulir-bulir airnya. Rasanya pedas sekali,, karena kau bukan hanya melibatkan mata, tapi hatimu juga. Dia sudah tersayat-sayat, kenapa malah kau siram air garam? Tambah pedih nantinya.
Cukup sudah semuanya. Kau tenang saja, Allah sedang merencanakan semuanya dengan baik dan sempurna. Tunggu saja hingga saat itu datang. Jangan kau sia-siakan rasa bahagia yang saat ini ada. Biarkan saja mengalir. Jadilah kau arus dalam kehidupan ini, dan jangan pernah kau menjadi batu-batu yang ada di dalam sungai, karena batu-batu itu hanya akan dianggap kenangan. Jadilah arus yang tetap mengalir. Kadang tenang kau mengalir, kadang juga kau harus keras saat kau dihadapkan pada jurang masalah, tapi tetaplah engkau tegar dan sabar..
Itu saja....
Runtuh kemudian hancur, bisakah utuh kembali?
Let me cry in a few minutes...
Let me cry in a few minutes...
Kau tahu rasanya mencintai secara sembunyi-sembunyi? Ya.. Hanya kau yang tahu rasanya kau mengagumi seseorang, menyayanginya, dan berharap dia tahu dengan sendirinya bahwa kau jatuh cinta padanya.
Kau pernah merasakan patah hati?? Aku benar-benar ikut merasakannya saat menonton film ini... "First Love A Little Thing Called Love". Film dari Thailand ini sederhana. Tapi di setiap scene-nya tertata dengan apik dan luwes.
Sakit banget rasanya keknya... :( |
Ini scene saat Khun Nam menyatakan cintanya kepada Shone, kakak kelas yang dikaguminya selama 3 tahun. Wew.. lama yaa?? hihi... Dan saat dia memiliki keberanian untuk menyatakan cintanya itu, ternyata Shone sudah pacaran sama Pin. Teman akrabnya sendiri. Bisa bayangin gak perasaan Nam?? (Tau gak?? Aku ikutan nangis saat Nam dengan tegar nerima kenyataan itu.. hiks hiks...)
Tapi itu tak lantas membuatnya terpuruk. Shone menjadi inspirasi terbesarnya, hingga akhirnya dia berhasil menyelesaikan study-nya di USA dan kini menjadi designer terkenal. Sampai akhirnya mereka dipertemukan di sebuah acara interview di televisi dan happy ending.... :)
Sebenernya ada sebuah scene yang nunjukin kalo Shone juga suka sama Nam. Shone punya sebuah catatan yang isinya potret Nam yang diambilnya secara sembunyi-sembunyi. Shone memberikannya sebelum dia berangkat ke Bangkok, tapi tidak secara langsung sih. Dan itu juga diberikannya di hari yang sama setelah Nam nembak Shone. But, at least this story end in happiness... :)
# Aku nggak pandai membuat resensi film atau buku.. hehehe... :D
Yang ada sepi menggigit
Tapi aku tak ingin berkeluh
Hanya ingin berkata aku menikmati
Setiap detik nafasku melambung dan pikiranku terus mencerna setiap kejadian
Tak ada janji juga hal yang harus aku lakukan segera
Aku hanya ingin bersantai dan menikmati dunia imajiku
Di sini
Dengan segala kesederhanaan dan keterbatasan yang aku miliki
Aku ingin berkata, "aku bahagia dengan diriku sendiri"
Aku tahu, setiap jejak langkah itu meninggalkan kenangan
Kemudian jadi satu buah cerita untuk sebuah kehidupan
Yang untuk hari besok menjadi sebutan 'hari kemarin dan dulu'
Terkadang ada tawa di sela isak tangis, juga lamunan dan fantasi
Itulah yang orang-orang sebut dengan "kehidupan"
Sudahkah mereka benar-benar tahu makna kata itu?
Tak ada malam yang tak gelap
Tapi aku mampu menyulap malamku menjadi terang
Dengan bahagia yang ada dalam diriku sendiri
Hei orang dewasa
Aku ingin bertanya, bukan sekedar menyapa
Apa yang kau rasakan saat kau dipanggil orang dewasa?
Merasa tua, bijaksana, atau malah pusing dengan masalah yang makin kompleks?
Aku tak tahu aku ini masuk dalam kategori mana
Remaja, dewasa, atau masih anak kecil?
Jika aku boleh memilih, aku ingin menjadi anak kecil saja
Yang tetap polos dan jujur
Kadang aku berpikir menjadi dewasa itu lebih banyak kepalsuan
Dari mulai bekerja yang sering banyak 'penyogokan'
Hingga pejabat tinggi yang banyak korupsi
Lalu, dimana letak kejujuran ?
Jika semua hanya semu
Rasanya aku ingin berlari saja
Menghindar sebentar, boleh?
Sekedar menenangkan pikiran.
Agar kerut-kerut di dahi ini tidak terasa sakit lagi
Sebentar saja, aku ingin hidup dalam imajiku
Yang tanpa batas dan tanpa aturan
Aku masih biasa menikmatinya
Kegiatan pagi yang statis
Lalu lalang para pekerja pagi dan jeritan anak sekolah
Aku masih di pinggir jalan
Berhenti sejenak untuk menikmati kegiatan biasa itu
Ahh.. Selalu biasa
Aku ingin sesuatu yang berbeda
Untuk mengisi setidaknya hati yang selalu merasa ingin dinamis
Aku ingin pergi kesana
Di bibir pantai
Bermain dengan pasir putih dan ujung-ujung kakiku dijilati oleh ombak
Atau di sana
Mengamati pucuk-pucuk cemara
Bersama dingin pagi yang menggigit
Juga orang-orang yang wajahnya terlihat damai
Bukan orang-orang macam ini
Yang selalu saja sibuk oleh urusan dunia
Sejenak saja
Aku ingin kembali ke Magelang...
Sisiku gelap, dan hanya padang sedikit
Tak ada yang perlu dipikirkan saat ini
Hanya cukup menikmati setiap inchi kehidupan yang tengah kujalani
Tak ada keluhan
Semua datar dan hambar
"Seandainya..." aku kadang membenci kata itu
Sekiranya aku sudah berusaha sebaik mungkin
Tapi tetap saja kembali ke titik nol
Atau aku yang belum bisa merubahnya?
Ahh.. Segalanya jadi asing untuk kukenali lagi
Semesta tetap berjalan
Dan aku mengendap-endap di antaranya
Tetap ikut meramaikan jalanan
Menikmati hilir mudik orang-orang sibuk
Tapi aku tetap berjalan dengan santainya
Seperti tak ada beban
Yahh... Biarlah
Aku sekedar ingin menikmati hidup
kemanapun pergi, yang penting buku dan headset tak boleh tertinggal |
Akhirnya dapat juga aku bukunya 'Dee'. Aku terlambat mungkin untuk bisa menikmati karya-karyanya 'Dee'. Tapi biarlah. Yang penting tidak terlambat untuk memulai menikmati novel pertama ini.
Supernova #1 Ksatria Putri Bintang Jatuh. Untuk di wilayah Balikpapan, karya-karya 'Dee' termasuk menjadi salah satu yang terlaris. Buku-bukunya juga mendapat tempat istimesa di deretan paling depan. Saat aku datang ke Gramedia, aku langsung menyerbu deretan novel. Kupikir, buku Dee ada di sana. Eh, ternyata ada di deretan depan malahan.. (Saya sudah capek muter-muter dari rak satu ke rak yang lainnya...hahaha) Tapi tak apa lahh.. Yang penting dapat sudah ini buku.
Aku sendiri tidak mengerti. Di saat teman-teman yang lain pada gila fashion, aku tetap biasa saja. Aku lebih suka aku yang apa adanya dan tidak suka trend-trend baru yang makin aneh-aneh saja menurutku. Aku lebih suka menghabiskan uangku untuk membeli buku. Sampai-sampai si dia juga komen gara-gara akunya lebih suka menghabiskan waktu untuk membaca daripada nemenin dia smsan.. (hihihi) Biarkan waktuku tersita banyak meski hanya untuk membaca. Karena bagaimanapun juga aku memiliki kepuasan tersendiri saat aku hanyut dalam bacaan. Berasa saat itu hanya ada kau dan kisah yang sedang kau baca. Ahh.... Bagaimana lagi yaa mengungkapkannya... * jiaaahhh... kek apa aja kamu ini yull...ckckck
No problemo lahhh... The important is, I'm ready to enjoy this book...Untuk buku Supernova seri selanjutnya tunggu dompet saya gemuk lagi yaaa... :D
"Kau hadir dengan ketiadaan. Sederhana dalam ketidakmengertian.
Gerakmu tiada pasti. Namun, aku terus di sini.
Mencintaimu.
Entah kenapa."
# Kalimat pembuka yang istimewa...
Aku butuh istirahat untuk minggu ini. Selama satu minggu terakhir ini aku benar-benar kecapekan. Pekerjaan kantor yang butuh tenaga ekstra membuatku kewalahan. Ada satu hal yang akhir-akhir ini menjadi pikiranku. Ternyata beban pikiran itu jauh lebih membuat kita capek yaahh dari pada capek karena pekerjaan??
Rencanaku untuk berkunjung ke toko buku hari ini gagal lagi. Pagi tadi maag ku kumat dan sampai sekarang belum pulih juga. Padahal makan juga sudah 3x sehari ndak ada bolong-bolong juga. Kenapa kamu masih kumat lagi?? Hiks hiks
Aku hanya ingin istirahat saja hari ini..... ;-|
tak ada yang perlu dikhawatirkan. karena pada kenyataannya aku selalu sendiri. yaa.. dan akan selalu sendiri. mencicipi tiap malam sunyi yang dingin menggigit. tersungkur di pojok kamar sambil memeluk lutut. kadang pedih yang terasa. tapi inilah kenyataannya.
aku menyukai kesunyian memang. tapi bagaimana jika hari-hariku selalu sendiri? meski ada keluarga tapi tetap saja ada ruang kosong di sana. meski sempit dan sudah kucoba isi dengan lainnya tetap saja tidak bisa. aku masih menerka. mencoba melihat ke dalam. adakah dirimu di sana?
yaa... kau tidak ada di sana. tapi kau ada di sisi lain yang lebih nyaman. karena kau selalu mendapatkan tempat terbaik.
hujan dengan derasnya mengguyur atap rumah. anginnya menderu. sangat ganas. menyibak tirai jendela. meski perlahan, namun dingin tetap menggigit.
terjaga sampai jam 12 lebih untuk menunggu hujan reda. ditambah mati lampu yang benar2 tokcer untuk suasana hatiku yang memang kurang baik. terkadang aku merrasa benar-benar membutuhkan kehadiranmu di saat-saat seperti ini. tapi pada kenyataannya kau tak pernah hadir. hadirmu di hari-hariku hanya sebatas kata. semua jadi terasa semu. yaa... aku seperti tak pernah menemui cinta yang nyata. sampai kapan aku hanya mendapatkan yang semu? aku hanya bisa berharap aku bisa segera pulang agar bisa menemuimu secepatnya. tapi lebaran masih 3 bulan lagi,,,,, hiks hiks
# derita LDR yaa seperti ini... hiks hiks