catatan tak bertepi

by - 1:02 PM

yang tak terperi
ketika semua terus berlanjut
kekosongan demi kekosongan yang menyelubung
serupa misteri yang akan terus membelenggu
tanpa kau tahu
rasa mana yang ingin kau pertahankan
antara keharuan dengan rasa sedih juga sesal yang mengkal


di antara jinjingan tangan yang mana kau akan terus bergantung?
Duniamu atau Tuhanmu?
dunia hanya akan melenakanmu
di antara semak yang menumbuhkan alang-alang
yang juga menyuburkan dandellion hingga benihnya terus mengembara
entah di tanah mana mereka akan dapatkan cinta
hingga mereka bisa tumbuh menjadi dandellion2 kecil yang akan menerbangkan benih selanjutnya

lantas, bagaimana dengan tangan tuhanmu?
tangannya kokoh dan selalu memberikan kekuatan
kau tak pernah tahu betapa sayangnya tuhan padamu
atau mungkin kau tahu, hanya saja kau terlalu naif untuk mengakui
kau terus mengkhianati apa yang hatimu sampaikan pada otakmu
lalu kau mengingkari apa yang sudah otakmu cerna, sedari kemarin.


kau merasa hatimu lelah menghadapi hidupmu,
kenyataannya kau masih mempu berdiri hingga sekarang,
bukankah itu menunjukkan kau mampu dan kuat menghadapi apapun?
kau merasa tak sanggup menghadapi beban hidup,
buktinya kau masih mampu untuk bersujud dan memohon pada tuhanmu
apalagi yang kau keluhkan??
semua itu akan hilang jika kau bisa terus bersyukur
syukur itu bukan hanya terucap di lisan,
terlebih ia harus diyakini di hati
agar ia bisa sejalan dengan langkah kaki yang kau ayunkan

You May Also Like

0 comments

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. ALhamdulillah