Tuhan.... Bolehkah aku..

by - 12:41 PM

Apa yang terpikirkan oleh gadis berusia 18 tahun? Sibuk dengan urusan kuliahnya, atau pun bekerja agar tiap bulannya tidak ketinggalan fashion. Bisa juga ngumpulin duit agar tidak ketinggalan untuk punya gadget baru. Yahh itu buat mereka-mereka. Tapi tidak untukku.
Sejak masuk SMK aku harus berjuang untuk bisa meringankan beban orang tuaku. Aku tidak bisa bekerja karena sekolahku include jadi satu dengan asrama pesantren. Jadi satu-satunya cara yang bisa aku lakukan adalah mengejar beasiswa sekolah. Syukur alhamdulillah 3 tahun berturut-turut aku mampu membantu orang tuaku dengan jalan beasiswa sekolah itu, meskipun tidak seberapa tapi itu sangat berarti. Sujud syukur selalu aku lakukan padaNya Yang Maha Penyayang. Apalagi saat pengumuman kelulusan. Salah satu moment yang tak akan pernah aku lupakan seumur hidupku. Peluk dan tangis haru dari ibu, saat tahu anak gadisnya mendapatkan juara 1 paralel. Allahu Akbar. Aku selalu mengingat satu ayat ini "Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?" Sungguh nikmat Allah itu tiada terkira.
Sekarang, aku kembali bertanya, apa yang terfikirkan oleh gadis berusia 20 tahun sepertiku? Sibuk dengan urusan kuliah? "KULIAH??" Salah satu episode dalam hidup yang benar-benar ingin aku tapaki sekarang, tapi aku tahu itu tidak mungkin. Sekarang aku harus sedikit menggeser egoku demi keluargaku.
Tuhan.... Bolehkah aku meminta sebuah rumah? Agar kedua orang tuaku dan adikku bisa berada di tempat yang aman dan nyaman. Agar mereka selalu tentram.
Tuhan.... Bolehkah kumiliki sebuah rumah?
Bukan rumah mewah nan megah, asal masih layak untuk kami tinggali. Juga bisa melindungi kami dari panas dan hujan.
Tuhan.... Pintaku hanya satu itu, tak lebih.

#Hopes for Mom

You May Also Like

0 comments

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. ALhamdulillah