Emak...
Mak, bolehkah kuucap sedikit di sini? Aku hanya ingin membuat dadaku terasa lapang dan tak perlu ada beban lagi..
Mak, kau permata berharga yang tak kan pernah bisa terganti. Kau perhiasan tak ternilai yang selalu membuatku mampu bertahan. Tapi entahlah mak, kali ini aku benar-benar bingung. Dan ini di luar kendaliku.
Mak, sejauh ini, aku selalu menuruti apapun yang engkau inginkan. Sekarang, bolehkah aku memilih hidupku sendiri?
Mak, aku ingin berjalan dan melakukan apapun yang aku inginkan. Menyusuri setiap jalan setapak yang mengantarkanku pada kebahagiaan. Bolehkah Mak aku mulai memilih sendiri?
Aku tahu, betapa kau tak ingin aku pergi, tapi aku juga tak bisa terus-terusan seperti ini.. Bolehkah mak?
Mak, kau permata berharga yang tak kan pernah bisa terganti. Kau perhiasan tak ternilai yang selalu membuatku mampu bertahan. Tapi entahlah mak, kali ini aku benar-benar bingung. Dan ini di luar kendaliku.
Mak, sejauh ini, aku selalu menuruti apapun yang engkau inginkan. Sekarang, bolehkah aku memilih hidupku sendiri?
Mak, aku ingin berjalan dan melakukan apapun yang aku inginkan. Menyusuri setiap jalan setapak yang mengantarkanku pada kebahagiaan. Bolehkah Mak aku mulai memilih sendiri?
Aku tahu, betapa kau tak ingin aku pergi, tapi aku juga tak bisa terus-terusan seperti ini.. Bolehkah mak?
0 comments