Review Film Go Back Couple

by - 8:11 PM


If I can turn back times...

Halo, lama tak pernah nonton film drama korea sejak ada bayik, tetiba ada postingan di WA group tentang 1 film drakor ini. Hmmm... jadi penasaran.... Akhirnya googling tentang film ini dan juga liat cuplikannya di youtube. Sepertinya menarik... Merasa tergelitik untuk berburu cerita baru, downloadlah aplikasi 'Viu' di appstore... (apalah ibuk satu ini.. wkwk)
Biasanya, kalo di episode pertama udah keliatan gak menarik, aku gak lanjutin tuh film nya. Tapi film satu ini punya cerita yang kayak klimaksnya langsung diliatin di awal. Kenapa bisa tertarik sama film ini? Well, sejak punya anak, rasanya udah kayak gak punya waktu buat me time yang aneh-aneh. Dulu suka banget berburu buku, sekarang berburunya buku juga, tapi lebih spesifik ke buku parenting. Dan kalo nonton film juga yang ada bau-bau rumah tangga atau parentingnya.. hhaahaha... Film ini masuk dalam kategori pilihan yang layak untuk aku tonton.. wkwk
Yup, film ini berisi seputar kehidupan rumah tangga. Setelah 14 tahun menikah, Maa Jin Joo dan Baa Ndo mengalami rasa jenuh yang sudah sampai pada puncaknya. Keduanya sibuk pada aktifitas masing-masing yang pada akhirnya membuat kualitas hubungan mereka mulai keruh. Tak dapat disangkal, keduanya saling menyalahkan hingga pada akhirnya Maa Jin Joo meminta untuk berpisah. Di saat yang tak terduga, keduanya seperti melewati pusara waktu hingga bisa kembali di tahun 1999, masa mereka masih sekolah. Awal film ini buat aku greget banget. Karena bener-bener menampilkan kehidupan ibu rumah tangga yang notabene aktifitasnya itu lagi-itu lagi. Jenuh, bosan, dan akhirnya bisa sampai kehilangan kewarasan.. ckckck Eh, tapi ini beneran loh. Aktifitas keseharian ibu rumah tangga yang kadang dipandang sebelah mata itu ga bisa dianggap remeh. Coba kalo gak ada istri yang beresin rumah, kalo bukan laki-laki yang udah terbiasa hidup mandiri pasti itu rumah udah kayak kapal pecah.. wkwk...
Back to film, aku sempet mewek waktu Maa Jin Joo menyadari betapa selama ini belum bisa memanfaatkan waktu terbaik bersama ibunya. (ini aku juga ngerasa banget... T_T) Saat punya kesempatan kedua ini, Maa Jin Joo benar-benar memanfaatkan waktu bersama sang ibu. (aku juga pengen.. huhu) Hingga pada akhirnya kesempatan Maa Jin Joo dan Baa Ndo bisa kembali ke masa lalu bisa memberikan perubahan pada kehidupan orang lain juga. Ada juga saat Maa Jin Joo bisa dekat dengan Nam Gill, orang yang dulu pernah suka padanya. Di salah satu kesempatan, mereka jalan bersama. Dan Nam Gill pun bercerita bahwa ia tidak suka ke taman bermain, karena saat yang lainnya mulai pergi satu per satu dijemput oleh ibunya, tak ada juga yang menjemputnya. Hingga ia menuggu sampai sore, tak ada ibunya menjemput. Hingga akhirnya menjadi luka masa kecil yang tak kunjung sembuh hingga dewasa. Kemudian Maa Jin Joo memberikan pengertian bahwa, menjadi ibu itu memang selalu dituntut untuk bisa dalm segala hal. Namunn terkadang, ada satu sisi yang ia tak bisa menjalankannya. Jadi, kita juga harus menghargainya.
Di akhir episode, Ibu Maa Jin Joo mulai menyadari bahwa anaknya sudah saatnya untuk kembali kepada anaknya. Ia menyadari segala perubahan sikap putrinya. Mulai dari mengajak berendam, karaoke, dan lainnya. Juga saat Maa Jin Joo mengigau Seo Jin, anaknya. "Anak bisa hidup tanpa orang tuanya, namun orang tua tak bisa hidup tanpa anaknya." Hik hik... Jadi bayangin kalo Rayyan ndak ada.. hiks hiks.. Lalu Maa Jin Joo dan Baa Ndo pun tak jadi berpisah. Hubungan keduanya membaik dan mereka akan berusaha untuk saling menyayangi dan membahagiakan satu sama lain. End.
Kayaknya simple ya ceritanya, tapi dari film ini aku jadi menyadari bahwa pasangan kita akan selalu memiliki kelebihan dan kekurangannya. Juga diri kita. Tak ada salahnya untuk saling terbuka dan saling memahami satu sama lain. Jangan banyak melihat sisi kekurangan pasangan, tapi lebih banyaklah melihat pada kelebihan pasangan. Inshaa Allah nanti jadi makin cinta pada pasangan.. hehe
See Yaa...^^

You May Also Like

1 comments

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. ALhamdulillah