Rayyan dan mainan adalah dua hal yang tak terpisahkan. Untuk anak usia 3 tahun kayak dia wajar lah ya. Tiap hari ibuk sampai harus memilah mainannya yang selalu dicampur ketika main. Padahal ibuk udah bikinin box mainan dari kardus yang dipake untuk misah mainannya. Misal box A untuk hewan2, box B untuk lego dan balok, box C untuk mainan lego karakter, dan box D untuk mainan yang campuran.

Dari sekian banyakny mainan dan buku yang Rayyan punya, ada beberapa mainan yang dari awal sampai sekarang nggak pernah bosan dia mainin. Coba tebak mainan apa hayo? Iyaapp... Rayyan suka banget sama lego dan puzzle. Dari awal ibuk beliin sampai sekarang masih sering dimainin. Entah mainnya ditumpuk2 atau justru dipakai untuk kandang singa 😂

Dan, dia tuh secinta itu sama si lego sampai ancur begini pun nggak boleh ibuk buang. Yasudahlah, sebahagia kamu aja lah nak..

Oh ya, buat ibuk2 yang mungkin sebel bin kesel sama mainan anak yang udah pada buluk, dan rasanya pengen buang aja itu mainan, ada baiknya sebelum kita membuang mainan yang sekiranya udah nggak layak lagi untuk dipakai, kita izin dulu sama si anak. Karena bagaimana pun anak kita lah owner dari mainan2 itu. 

Ibuk sering minta izin sama Rayyan kalo mau buang mainannya yang udah patah dan rusak. Misal mobilnya yang udah ilang semua rodanya, atau kayak si lego yang udah pada bolong itu. Ibuk minta izin dulu. Biar dia ngga sampai ngamuk2 nyariin mainannya. Sebab Rayyan itu paham banget satu demi satu mainan yang dia punya. Pernah ada puzzle yang ilang satu bagian, ibuk cari kemana2 nggak ada. Mungkin kesapu atau entah kemana, dan beneran dia ngamuk minta bagian yang ilang itu dicari sampai ketemu. Dan disaat mentok nggak bisa ketemu, dia udah hopeless gitu, sampai nggak mau mainin puzzle nya lagi. Yah, dia memang seteliti itu sama mainan yang dia punya.

Jadi, apapun itu, ada baiknya kita selalu komunikasikan dengan baik kepada anak. Agar kelak dia pun paham bagaimana agar keinginannya bisa terpenuhi tanpa ada drama tantrum dan sebagainya.

Salam hangat dari Rayyan 💛