Membasuh Kenangan

by - 5:04 PM

Beberapa bulan yang lalu, aku akhirnya memutuskan untuk mengganti akun instagram pribadiku menjadi akun jualan. Satu demi satu fotonya kuhapus. Ada rasa tak rela, tapi aku harus mampu. Bukan tanpa alasan aku memilih untuk melakukan ini. Alasan utama aku menghilangkan jejak ini adalah demi membasuh kenangan.

Memangnya kenapa? Aku adalah salah satu orang yang susah sekali menghapus kenangan. Apalagi yang menyakitkan. Tanpa kuminta, terkadang kenangan itu muncul ke permukaan. Jadilah hati tak tenang sebab suatu hal sepele yang lagi-lagi membangkitkan memori tak baik di masa dulu. Hingga akhirnya, melepaskan adalah cara terbaik untuk memaafkan diri di masa lalu.

Tak mudah memang, tapi untuk menjadi pribadi yang lebih baik, tentu harus ada perubahan yang berarti. Di mulai dari memaafkan diri sendiri dan menerimanya adalah salah satu cara terbaik untuk menerima takdir Allah di masa kini. Sampai saat ini, aku masih belajar berbenah. Memperbanyak ilmu untuk tazkiyatun nafs. Mengulang permohonan maaf ke Allah sebanyak mungkin atas dosa di masa lalu. Hingga hati kini menjadi lebih lega. Tak lagi banyak mengharap atas dunia. Sebab aku pun tahu, dunia hanya sebutir debu dibandingkan akhirat. Akhirat lah yang kekal. Biidznillah, kita bisa menjadi salah satu dari hamba Allah yang terpilih menjadi penghuni surgaNya dengan memperbanyak amal shalih. Inshaa Allah.

Kita tak memang tak bisa mengubah masa lalu, tapi kita bisa membentuk masa depan yang baik yang selaras dengan takdirNya.

You May Also Like

0 comments

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. ALhamdulillah