Rintik Terakhir Tentangmu
Tak ada yang pernah membawakanku payung, saat hujan secara tiba-tiba membasahi seluruh tubuh.
Juga tak ada yang membawakanku sapu tangan, saat secara tiba-tiba mataku menghujan.
Dukaku kamu..
Dan selalu kamu..
Kau yang membuatku tak lagi mencintai hujan.
Saat hujan berada di tengah-tengah kita,
Menjadi saksi bisu berakhirnya kita
Dan saat itu aku sadar, rintihanku tersembunyi dalam rintikan hujan
Kini.. Aku mencintai hujan dalam bentuk yang lain.
Tak lagi dalam hati yang bahagia,
Tak juga dalam hati yang mendung
Aku ingin menyimpan hujan kala itu.
Saat kita berpegang tangan dan berpisah dalam hujan,
Kau mungkin tak akan pernah ingat,
Tapi kau jangan salah, aku selalu menyimpannya dalam rintik hujan.
Sehingga saat hujan turun aku akan merasa sedang berpegangan tangan,
Bersamamu...
Yaa...
Dan mungkin sore ini akan menjadi hujan terakhir yang menyimpan rintik tentangmu.
Karena setelah ini, hujan akan tergantikan dengan pelangi..
Bagiku, sudah cukup waktuku untuk memintamu singgah dalam kenanganku,
Dan sekarang, saatnya aku keluar dalam kenangan itu,
Bukan lagi melupakanmu, terlebih menghilangkanmu...
Juga tak ada yang membawakanku sapu tangan, saat secara tiba-tiba mataku menghujan.
Dukaku kamu..
Dan selalu kamu..
Kau yang membuatku tak lagi mencintai hujan.
Saat hujan berada di tengah-tengah kita,
Menjadi saksi bisu berakhirnya kita
Dan saat itu aku sadar, rintihanku tersembunyi dalam rintikan hujan
Kini.. Aku mencintai hujan dalam bentuk yang lain.
Tak lagi dalam hati yang bahagia,
Tak juga dalam hati yang mendung
Aku ingin menyimpan hujan kala itu.
Saat kita berpegang tangan dan berpisah dalam hujan,
Kau mungkin tak akan pernah ingat,
Tapi kau jangan salah, aku selalu menyimpannya dalam rintik hujan.
Sehingga saat hujan turun aku akan merasa sedang berpegangan tangan,
Bersamamu...
Yaa...
Dan mungkin sore ini akan menjadi hujan terakhir yang menyimpan rintik tentangmu.
Karena setelah ini, hujan akan tergantikan dengan pelangi..
Bagiku, sudah cukup waktuku untuk memintamu singgah dalam kenanganku,
Dan sekarang, saatnya aku keluar dalam kenangan itu,
Bukan lagi melupakanmu, terlebih menghilangkanmu...
0 comments