Kita dalam Rintih Hujan

by - 6:42 PM

Senja mengalun. Mengantarkan angin bersama hujan yang merintik di tanah yang gersang.
Perlahan, kuamati satu per satu wajah mereka. Ingin kurekam dengan cermat. Agar mereka tak ada yang terlupa dari ingatanku. Celoteh mereka, tawa mereka, juga kebersamaan yang kalian ajarkan padaku. Tentang arti memberi, arti menerima dengan tulus. Entah seberapa jauh aku mampu menepis rasa rindu yang suatu hari nanti pasti dengan nakalnya menyusup. Tak kenal waktu dan tak kenal masa.. Aku menunggu saat itu. Saat dimana waktu akan seketika membekapku dalam sebuah ruang hampa yang menghimpitku kemudian melontarkanku pada masa-masa itu, saat kita menggila bersama, menamai waktu dengan sebutan kenangan kita.
Ang... Lihatlah gemericik kaki-kaki hujan yang mengendus kenangan kita dalam nuansa kegembiraan. Aku tak kan lupa pada pagar pembatas yang pernah memisahkan kita, antara anak baru dan anak lama. Namun semua musnah setelah kita menyeruput gelas kekeluargaan itu. Semua gemilang saat kita memiliki ruang baru dalam hati masing-masing.
Dan kini aku harus melepas salah satu dari kenangan manis yang kita lalui kawan. Namun tenanglah, karena dalam tiap tetes hujan itulah kusimpan kenangan kita. Jadi meski kita terpisah oleh jarak, akan selalu ada kenangan kita dalam rintih-rintih hujan.

You May Also Like

2 comments

  1. Di mana ada hujan di sanalah muncul berbagai kenangan...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aaakkkss... Mommy ay... :*
      Lama tak sling sapa di blog.. Miss u mom.. :*

      Delete

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. ALhamdulillah