Sebait Kata u/ Calon Imam

by - 9:08 AM

Hai hujan... Kau kembali menyapaku pagi ini. Awan menggulung pekat. Bersamaan petir yang menggelegar. Masih sepagi ini. Entah, rasanya aku tak seantusias biasanya tiap kali ada hujan pasti langsung girang. Ada apa gerangan?
Pagiku sendu. Tapi tiap kali hujan datang, kupastikan doa itu selalu terlantun. Beserta senyum yang bersambut, kurekatkan hati agar bisa khusyuk.

Duhai calon imam entah siapa engkau, yang Allah tengah persiapkan untuk menemani hari-hariku kelak. Bersabarlah menanti pertemuan kita. Demi masa yang kelak akan kita lalui bersama, tiap hari, tiap saat. Kita sama-sama menanti juga sama-sama mempersiapkan diri.
Duhai calon imam, kelak kau harus siap dengan aku yang selalu ingin tahu. Bersabarlah menghadapiku yang cenderung cerewet dan pelupa. Ingatkan aku jika mungkin suatu saat nanti aku masih kurang sempurna mendampingimu. Juga saat khilaf yang akan tercipta.

Allah.. Genggam hati kami, agar kelak bisa mencapai jannahMu. Dengan perjalanan halal yang akan dikemudikan oleh suamiku.

- Bpp, 14/11/12 -

You May Also Like

0 comments

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. ALhamdulillah