Apa kabar ummi?? Titipan rinduku padamu semalam sudah sampaikah? Banyak untaian kata yang ingin kusampaikan padamu Ummi. Tentang kesibukanku bekerja, juga tentang perjalananku ini.
Ummi sayang, tepat 9 bulan hari ini aku menjejalkan kakiku di kota rantau ini. Banyak hal yang sudah aku pelajari. Kau bilang dulu, aku harus jaga diri dan jaga kesehatan. Maafkan anak sulungmu ini ummi, aku tak jalankan apa pesanmu. Aku masih sering lalai, stress sering menjadi faktor utama yang membuatku malas makan, dan penyakit lambungmu makin menjadi sudah.
Ummi, perjalananku masih terlalu singkat jika sampai di sini saja. Aku masih ingin melangkahkan kaki di kota yang lain. Menjajakan otakku untuk terus diisi ilmu. Ummi, betapa kau tahu inginku untuk terus belajar dan belajar. Kau tahu sifatku yang selalu ingin tahu tentang berbagai hal. Aku bukan ingin menjadi terkenal ummi, tapi aku ingin terus tahu dan tahu banyak hal.
Ummi, usiamu makin menua. Senja selalu menantimu, juga abah. Aku berharap memiliki waktu untuk terus melukis senyum di wajahmu yang kini mulai dipenuhi kerutan. Maafkan ananda ummi, belum bisa menciptakan banyak lukisan senyum di wajahmu. Ananda janji, insya allah suatu hari nanti, ananda akan selalu menjaga ummi dengan menitipkan padaNYA. Karena hanya DIA lah sebaik-baiknya penjaga...
Ummi, doakan ananda selalu. Agar tetap dalam lindunganNYA. Ananda sedang berusaha untuk menjadi seperti yang ummi minta. Menjadi anak sholihah, permata hati ummi. Insya Allah ummi... :)