Allah... Di sinilah Aku Sekarang

by - 10:32 PM

Tiap rasa itu indah. Namun ada masa, ketika semua hal menjadi abu-abu. Yaa.. Buram. Bahkan kau mungkin sama sekali tak bisa melihat. Aku buta.
Kuredam kenangan yang hampir meregang senja. Entah, aku seperti tak mengenali diri sendiri. Seperti ada orang lain yang menyetir otakku hingga semua terasa mati. Hidupku tak ada arah. Orang bilang seusiaku memang seperti itu. Tapi tidak bagiku. Seharusnya semua sudah terplanning dengan baik. Yaa.. Tapi semua kembali lagi pada takdir. Manusia.hanya mampu berencana, Allah lah yang menentukan.
Kucoba menyusuri kembali mimpi yang ada di tepian imaji. Kurapikan lagi catatan kehidupan itu ketika embun sejuk menyeruak di antara dedaunan basah. Lalu kutiupkan lagi hawa hangat, agar impian yang kumasak itu segera matang. Entah butuh waktu berapa lama. Aku harap hatiku masih mampu untuk bersabar.
Pada gemericik gerimis malam kali ini, kutitipkan cerita usang yang ingin segera kuenyahkan. Entah, hmengganggu sekali rasanya. Bisakah ia hancur melebur bersama hujan yang mengguyur?? Aku mohon, bebaskan aku dari rasa ketidakmengertian ini.
Tangisku tumpah. Kususuti bulir-bulir air mata itu dengan sabar, berharap segera tersumbat agar aku tak kelelahan mencari makna di balik air mataku sendiri.

Allah.. Aku tahu semua kembali padaMU. Tapi untuk kali ini, aku benar-benar buntu Ya Allah. :'(

You May Also Like

0 comments

Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. ALhamdulillah